Marketcap turun 5,36% dalam sebulan
JAKARTA - Kapitalisasi pasar (market capitalization) menyusut 5,36% pada November 2024 dari Oktober 2024. Penurunan marketcap secara signifikan disumbang oleh emiten papan atas di pasar modal.
Data dihimpun IDN Financials, Selasa (3/12), PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan market cap Rp12 kuadriliun dan 11,88 trililun saham tercatat. Realisasi marketcap itu turun Rp696 triliun dari Rp12,69 kuadriliun dan 11,87 triliun saham per Oktober 2024.
Sementara itu, total marketcap dari 50 emiten di pasar modal tercatat Rp9,04 kuadriliun atau 75,38% dari total market cap per November 2024. Sedangkan pada Oktober 2024, marketcap dari 50 emiten Rp9,61 kuadriliun atau 75,70% dari total marketcap.
Sejumlah emiten kakap yang menyumbang penurunan marketcap yakni, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI). (LK)