JAKARTA - Kinerja saham PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) melesat 179,79% sejak debutnya di pasar modal pada 12 Februari 2024 hingga penutupan transaksi Selasa sore (3/12). Kenaikan saham emiten ini dinilai tidak fundamental mengingat pertumbuhan laba belum signifikan di semester I 2024  

Data dihimpun IDN Financials, kinerja saham MEJA naik 3,37% menjadi Rp306 per saham pada penutupan transaksi sejak awal sesi pagi di level Rp296 per lembar. Bila merujuk pada harga saat Initial Public Offering (IPO) di level Rp103, maka saham emiten ini tumbuh Rp203 per saham.

Sepanjang hari ini, nilai perdagangan saham MEJA Rp24 miliar dengan volume transaksi 80,99 juta dalam 1.859 kali transaksi. Market capitalization (marketcap) tercatat Rp586,75 miliar.

Di sisi lain, pengendali MEJA hanya memiliki porsi saham 0,34% dan nonpengendali 99,66% dari total saham tercatat 1,97 miliar lembar. Selain itu, jumlah pemegang sahamnya tercatat 1.417 shareholders, lebih sedikit dibandingkan saat IPO sejumlah 1.936 shareholders.

Pada semester I 2024, emiten ini mengumpulkan laba bersih Rp2,38 miliar atau 32,58% dari total laba tahun 2023 sebesar Rp7,30 miliar. Pendapatannya Rp22,69 miliar atau 49,82% dari realisasi pendapatan tahun 2023 sebesar Rp45,53 miliar. (LK)