JAKARTA - Pada Senin (2/12), para investor individu PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) tampak ramai menambah saham. Belanja pertama dilakukan oleh Manoj Pitamber Nanwani dengan membeli tambahan 1,22 juta lembar WINS, dengan total saham 5,31%. Selanjutnya, Sugiman Layanto menambah 564.900 lembar, dan Johnson Williang Sutjipto menambah 497.200 lembar saham. Kedua investor ini pun kini memegang kendali sekitar 7% di perusahaan penyedia jasa transportasi pendukung bagi industri migas tersebut.

Belanja saham terbanyak kali ini sendiri dicatat oleh PT Samuel Tumbuh Bersama yang memperkokoh kendali di produsen kelapa sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) dengan membeli tambahan 2,57 miliar saham. Dengan bantuan sekuritas PT Samuel Sekuritas Indonesia, porsi kepemilikan saham investor ini naik dari 38% ke hampir 50%. PT Bogamulia Nagadi, pengendali perusahaan farmasi PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC), lalu menambah saham sebanyak 916.100 lembar melalui PT OCBC Sekuritas Indonesia, dengan kepemilikan mencapai 88,9%.

Para investor individu pun tidak ketinggalan belanja saham. Ko Joo Hee menambah 175,72 juta saham PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO) ke dalam portofolionya. Saham ACRO sendiri bergerak dalam memproduksi perekat Hook dan Loop/Magic Tape atau Pita Pengait rekat dan webbing tape. Djajang Tanuwidjaja lalu membeli 386.200 lembar saham perusahaan konstruksi gedung PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL). Selain itu, investor asing CGS International Securities Singapore Pte Ltd menambah saham di perusahaan infrastruktur energi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) sebanyak 199,50 juta lembar.

Investor asing OCBC Sec Pte Ltd S/A Hudson River Group Pte Ltd, di sisi lain, melepas sekitar 392.700 lembar saham perusahaan konstruksi gedung PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK). Phillip Securities Pte Ltd juga menjual saham perusahaan kontraktor umum dan desain interior PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM) sebanyak 163.300 lembar. (KD)

Baca petunjuk pasar terbaru hanya di IDNFinancials!