Volume jual beli asing hampir imbang, net foreign ditutup di 173,32 juta lembar
JAKARTA - Transaksi jual beli saham oleh asing pada Kamis (5/12) menghasilkan angka yang hampir imbang dimana volume beli asingnya adalah 2,71 miliar lembar dan volume jual asingnya di 2,53 miliar lembar. Alhasil, net foreign ditutup di kisaran 173,32 juta lembar. Adapun saham yang dibeli paling banyak adalah milik perusahaan infrastruktur sumber daya energi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI), yakni sebesar 227,64 juta lembar, dengan volume bersih 216,30 juta lembar.
Selanjutnya, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) di sektor tambang batubara ikut dibeli 134,69 juta lembar dan volume bersihnya di 46,08 juta lembar. Saham perusahaan properti PT Sentul City Tbk (BKSL) kemudian menjadi saham berikutnya yang dibeli 51,90 juta lembar dengan volume bersih 42,95 juta lembar.
Di bidang pengembangan kawasan industri, saham PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) dibeli 37,04 juta lembar dan volume bersihnya adalah 30,79 juta lembar. Tidak hanya itu, saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) juga dibeli 938,43 juta lembar dengan volume bersih 27,22 juta lembar.
Berikutnya pada daftar top sell, penjualan saham di sektor perbankan terlihat mendominasi. Para investor asing mengawalinya dengan menjual 128,02 juta lembar saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan menghasilkan volume bersih -84,66 juta lembar.
Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) lalu dijual 53,31 juta lembar dengan volume bersih -24,07 juta lembar, dan diikuti oleh penjualan 25,99 juta lembar saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dengan volume bersih -20,36 juta lembar.
Selain itu, saham produsen cat PT Avia Avian Tbk (AVIA) dijual 52,34 juta lembar untuk volume bersih -41,46 juta lembar. Penjualan saham terakhir kemudian dilakukan atas perusahaan properti PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) sebesar 30,02 juta lembar dengan volume bersih -18,21 juta lembar. (KD)
Temukan berita investasi asing terkini hanya di IDNFinancials!