Saham pelat merah jadi pemberat, IHSG terkoreksi ke level 7.313,31
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi 0,18% atau 13,45 poin ke level 7.313,31 pada perdagangan Kamis (5/12), akibat anjloknya harga saham sejumlah emiten pelat merah.
Turunnya IHSG pada perdagangan kemarin, mengakhiri reli kenaikan indeks yang terjadi selama 2 hari berturut-turut. Diketahui, IHSG menguat 2,11% pada perdagangan Selasa (3/12) dan 1,82% pada perdagangan Rabu (4/12) kemarin.
Saham-saham yang menjadi pemberat laju IHSG (Top Laggards) pada perdagangan Kamis kemarin yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).
Harga saham BMRI pada perdagangan kemarin anjlok 3,53%. Sementara itu harga saham BBRI terkoreksi 2,07%, saham TLKM turun 2,46%, dan saham BBNI turun 2,63%.
Penurunan harga saham BMRI turut mengurangi 19,68 poin IHSG. Sedangkan penurunan harga saham BBRI membuat poin indeks turun hingga 11,66 poin, TLKM 7,86 poin, dan BBNI 4,54 poin.
Perlu diketahui, saham-saham emiten BUMN tersebut sempat masuk dalam daftar Top Leaders pada perdagangan Rabu kemarin. Saat itu harga saham BBRI menguat 2,59%, BMRI 1,59%, dan BBNI 3,56%.
Pada Kamis kemarin, volume saham yang diperdagangkan tercatat sebanyak 14,90 miliar lembar, dengan nilai transaksi Rp9,44 triliun. Frekuensi perdagangan saham mencapai 1,19 juta kali di seluruh pasar. (KR)