JAKARTA - Anderson Bay Pte Ltd sah mengambilalih kepemilikan saham pengendali PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO). Kehadiran pengendali baru diharapkan memperbaiki defisiensi modal emiten ini.

Data dihimpun IDN Financials, Jumat (6/12), Anderson Bay mengakuisisi 896 juta saham atau 10% dari modal ditempatkan dan disetor CNKO, melalui transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI), kemarin (5/12). Dengan harga Rp7 per lembar, maka nilai transaksi mencapai Rp6,27 miliar.

Investor baru ini diketahui bergerak di jasa konsultasi manajemen dan aktivitas perusahaan holdig yang beralamat di & Temasek Boulevard #12-07 Suntec Tower One, Singapure. Modal dasarnya tercatat US$1000 dan modal ditempatkan dan disetor penuh US$1000. Dengan kepemilikan saham 100% oleh Cho Wai Cheng.

Sementara itu, CNKO mencatatkan total saham 7,25 miliar lembar, dengan kepemilikan Pengendali 9,63% dan Nonpengendali 90,37%. Pemilik sahamnya yakni, PT Saibatama Internasional 9,63%, OCBC 9,39%, dan masyarakat 80,98%. Jumlah saham freefloat emiten ini 7,25 miliar atau 80,98% dari saham tercatat dan penerima manfaat akhir yakni, Kusno Hardijanto.

Per 30 September 2024, emiten ini mencatatkan defisiensi modal Rp1,23 triliun, mendekati defisiensi modal pada Desember 2023 sebesar Rp1,32 triliun. Imbas kondisi ini, kinerja saham emiten ini terpuruk 86% menjadi Rp9 dari Rp50 per saham dari awal tahun ini. (LK)