JAKARTA - Pada Senin (9/12), volume beli asing tembus kisaran 8,28 miliar lembar dan volume jual asingnya di 6,70 miliar lembar. Perbedaan tersebut kemudian menghasilkan net foreign yang surplus di 1,58 miliar lembar. Salah satu kontributor dari tingginya volume beli asing adalah pembelian saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebanyak 6,44 miliar lembar dengan volume bersih 2,14 miliar lembar.

Selain GOTO, saham kedua yang dibeli asing adalah milik perusahaan infrastruktur sumber daya energi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI), yaitu sekitar 171,43 juta lembar, dan volume bersihnya di 161,19 juta lembar. Di sektor perdagangan batubara, saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dibeli 152,88 juta lembar dan volume bersihnya di 90,94 juta lembar.

Saham perusahaan tambang mineral PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) lalu dibeli 104,36 juta lembar dengan volume bersih 38,61 juta lembar, diikuti oleh pembelian 50,63 juta lembar saham perusahaan transmisi dan distribusi gas bumi PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan volume bersih 38,04 juta lembar.

Di sisi lain, saham perusahaan pertambangan dan perdagangan batubara PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO) dijual 719,06 juta lembar dan volume bersihnya di -718,06 juta lembar. Selain itu, saham perusahaan e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dijual 211,62 juta lembar dengan volume bersih -130,09 juta lembar. Saham selanjutnya yang dijual adalah milik perusahaan tambang batubara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sebesar 134,96 juta lembar dan volume bersihnya adalah -54,89 juta lembar.

Dua saham terakhir pada daftar top sell merupakan saham milik perusahaan negara, yaitu perusahaan perbankan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang dijual 81,10 juta lembar dengan volume bersih -31,66 juta lembar dan perusahaan telekomunikasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang dijual 46,94 juta lembar dengan volume bersih -25,04 juta lembar. (KD)

Dapatkan berita investasi asing terkini hanya di IDNFinancials!