IHSG hanya naik 0,74% awal pekan ini, saham Grup Barito jadi pemberat
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (9/12) kemarin menguat 0,74% atau 54,9 poin ke level 7.437,73, didukung oleh kinerja saham dari hampir semua sektor.
Volume saham yang diperdagangkan pada Senin kemarin tercatat sebanyak 29,9 miliar lembar, dengan nilai transaksi Rp44,93 triliun atau setara US$2,83 miliar. Sedangkan frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1,26 juta kali.
Kenaikan IHSG Senin kemarin ditopang oleh kinerja saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang meningkat 2,73% dan menambah 17,77 poin indeks. Berikutnya disusul oleh saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dengan kenaikan harga 2,41% dan 13,12 poin indeks, serta PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) dengan kenaikan harga 16,52% dan 11,51 poin indeks.
Tidak satu pun saham emiten Grup Barito yang masuk dalam daftar Top Leaders pada Senin kemarin. Malah, saham emiten Grup Barito menempati daftar Top Laggards atau saham-saham yang menjadi pemberat kinerja IHSG.
Sejumlah saham Grup Barito yang menempati Top Laggards pada Senin kemarin yaitu PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), yang harganya turun 4,90% dan menekan 15,37 poin indeks. Kemudian saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) terkoreksi harganya 2,06% dan menekan indeks hingga 6,51%, saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) terkoreksi 2,09 dan menekan 1,25 poin indeks, serta saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) terkoreksi 2,67% dan menekan 0,8 poin indeks.
Kinerja indeks sektoral pada perdagangan Senin kemarin juga kompak menunjukkan penguatan. Namun sektor kesehatan menjadi satu-satunya indeks sektoral yang mengalami penurunan 0,09% atau 34 poin. (KR)