INDY - PT. Indika Energy Tbk

Rp 1.320

-15 (-1,00%)

JAKARTA - PT Indika Energy Tbk (INDY) menambah diversifikasi bisnisnya pada bidang jual beli bahan bakar yang diharapkan menunjang pertumbuhan pendapatan di mana depan.

Adi Pramono, Sekretaris Perusahaan INDY, menyampaikan perseroan memiliki anak usaha baru,  PT Pahala Globalindo Energi (PGE), yang laporan keuangannya akan terkonsolidasi.

"Ini sejalan dengan strategi perusahaan memperluas bisnis dan diversifikasi perusahaan," katanya, Selasa (10/12).

INDY mengakuisisi 100% saham PGE melalui anak usahanya, PT Interport Mandiri Utama (IMU) dan PT Interport Mandiri Abadi (IMA) senilai Rp7,2 miliar.  Akuisisi dilakukan bertahap. Tahap I senilai Rp3,6 miliar atau 49% dari saham PGE kepada IMA, kemarin (5/12) dan Tahap II senilai Rp3,6 miliar atau 51% dari saham PGE kepada IMU pada 20 Desember 2024.

Di triwulan III 2024, pendapatan INDY turun 22,4% menjadi US$1,78 miliar dari periode serupa tahun lalu sebesar US$2,9 miliar. Kontributor pendapatan dari komoditas batubara sebesar 87% sedangkan nonbatubara 13%. Anak usaha yang menyumbang pendapatan di triwulan III 2024 antara lain, Kideco 77%, Tripatra 9%,  Coal Trading 7%, Iterport-Cotrans 3%, Iterport 2%, MUTU (Multi Tambang Jaya Utama) 1%, dan lainnya 2%. (LK)