JAKARTA. Grup Djarum akan mengakuisisi 85% saham PT Griya MieSejati, perusahaan induk dari jaringan restoran mie tertua di Indonesia yang dikenal dengan nama Bakmi GM.

Nilai transaksi akuisisi Bakmi GM diperkirakan antara Rp2 triliun sampai dengan Rp2,4 triliun, menurut sejumlah sumber mengetahui rencana tersebut, dikutip DealStreetAsia.

Kabar tersebut tidak dibantah oleh Manajemen Grup Djarum. Namun sejauh ini belum ada komentar lebih lanjut dari Grup Djarum terkait dengan akuisisi Bakmi GM.

“Kami mengalir saja [untuk rencana ekspansi],” kata Budi Darmawan, Corporate Communications Manager Grup Djarum, dikutip Kontan Senin (9/12) kemarin.

Menurut data yang dihimpun idnfinancials.com, Bakmi GM adalah restoran mie yang dibuka sejak 1959, dengan nama Bakmi Gajah Mada. Saat ini Bakmi GM telah memiliki 52 cabang dan melayani lebih dari 30 ribu pelanggan per hari.

Di Indonesia, Grup Djarum dikenal dengan bisnis intinya yaitu produksi rokok kretek. Namun seiring dengan berjalannya waktu, Grup Djarum juga merambah berbagai sektor lain mulai dari perbankan, e-commerce, sampai dengan properti dan perhotelan.

Sebelumnya, Grup Djarum juga telah memiliki sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang Food & Beverages (F&B). Pertama yaitu melalui PT Sumber Kopi Prima yang dibentuk pada 2018 dan menjalankan usaha produksi kopi. Kedua yaitu melalui PT Savoria Kreasi Rasa yang menjalankan bisnis minuman isotonik dan permen. (KR)