SRAJ akan terbitkan surat utang Rp1,89 triliun

JAKARTA - PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ), pengelola Mayapada Hospital, akan menerbitkan Surat Utang US$125 juta atau setara Rp1,89 triliun. Hasil penerbitan surat utang ini untuk modal kerja dalam sejumlah anak usahanya yang mengelola Mayapada Apollo Batam International Hospital dan Mayapada Hospital Surabaya 2.
Dalam keterbukaan informasi dikutip Rabu (11/12), rencana penerbitan surat utang terkait persetujuan pemegang saham melalukam Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD), yang telah disetujui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Independen pada 21 Agustus 2024.
Para investor strategis yang ambil bagian dalam rencana ini yakni, BCCS Maverick Holdings I dan II, LP, yang dikendalikan Bain Capital Credit, LP, firma investasi berbadan hukum di Amerika Serikat (AS). Surat utang itu akan diterbitkan masing-masing 50% kepada BCCS Maverick Holdings I dan II, LP.
Sementara itu, penggunaan hasil dari surat utang digunakan menambah modal PT Nirmala Kencana Mas (NKM) untuk Mayapada Hospital Jakarta Selatan dan modal PT Anugrah Inti Bahagia (AIB) membangun Mayapada Apollo Batam Internasional Hospital masing-masing senilai Rp725 miliar. Untuk modal PT Sejahtera Karunia Semesta (SKS) sebesar Rp250 miliar, PT Sejahtera Abadi Solusi (SAS) Rp125 miliar, dan modal kerja Rp67,25 miliar. (LK)