Sesi perdana terkoreksi, saham SRAJ tetap kuat dari awal tahun
JAKARTA - Kinerja saham PT Sejahteraraya Anugerahjaya Tbk (SRAJ) terkoreksi pada transaksi saham sesi pagi Kamis (12/12) di tengah recana emiten ini menerbitkan Surat Utang US$125 juta. Namun bila dibandingkan dari awal tahun ini, maka laju sahamnya meroket 730%.
Dalam pantauan sesi pagi, saham emiten Mayapada Group ini melorot Rp50 per saham ke Rp2.490 pada pukul 10.30 WIB dari harga di awal sesi Rp2.540 per saham. Kemarin (11/12), harga saham emiten ini sempat mencapai titik tertinggi Rp2.590 per saham dan terendah Rp2.480 per lembar.
Laju harga saham emiten ini melandai 27,42% dibandingkan dengan harga sebulan lalu pada (12/11) di level Rp3.500 per lembar. Namun, harga saham SRAJ hari ini masih naik 730,06% dari harga di awal tahun Rp306 per saham pada (2/1).
Diketahui, emiten ini akan menerbitkan Surat Utang US$125 juta guna menambah modal anak usahanya dalam membangun rumah sakit (RS) Mayapada Apollo Batam International Hospital dan Mayapada Hospital Surabaya 2. Investor strategis yang terlibat dalam penerbitan surat utang itu yakni, BCCS Maverick Holdings I dan II, LP, yang dikendalikan Bain Capital Credit, LP. (LK)