Optimis lampaui target 2024, berikut proyeksi produksi emas BRMS hingga 2026
JAKARTA. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) optimis produksi emas tahun ini bisa melebihi 55 ribu ons troi, melebihi target yang telah dipatok tahun ini yaitu sebesar 35 ribu ons troi.
Untuk periode sembilan bulan pertama (9M) 2024, volume produksi emas BRMS dilaporkan telah mencapai 45.336 ons troi. Perolehan ini 29,6% lebih tinggi di atas target produksi emas perseroan hingga akhir 2024.
Tingginya produksi emas BRMS pada 9M 2024 didukung oleh kinerja pabrik emas kedua milik perseroan di Palu, Sulawesi Tengah. Pabrik emas ini disebut telah mencapai kapasitas penuh pada April kemarin.
Dengan temuan terbaru BRMS mengenai kadar emas yang lebih tinggi di area tambang Proboya, Palu. Penemuan terbaru tersebut membuat perseroan optimis dengan proyeksi emas yang dihasilkan dalam 2 tahun mendatang, kata Herwin Hidayat, Direktur & Chief Investor Relations Officer BRMS.
“[proyeksi] 2025 over (lebih dari) 70.000 ons troi, 2026 over 85.000 ons troi,” kata Herwin, ketika dihubungi idnfinancials.com.
Baru-baru ini, Direktur Utama & CEO BRMS juga menyampaikan pihaknya berharap penambangan cadangan mineral di area bawah tanah (under ground) Proboya dapat segera dilakukan. PT Citra Palu Minerals (CPM), sebagai anak usaha BRMS yang memegang kontrak karya di Proboya, juga telah menunjuk PT Macmahon Indonesia sebagai kontraktor tambang. (KR)