IHSG terkoreksi 0,79% dalam sepekan, asing jual bersih Rp2,7 triliun
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan kemarin (9-13/12) menunjukkan penurunan 0,79% atau 57,99 poin ke level Rp7.324,79, menyusul tingginya volume jual bersih oleh investor asing (net foreign sell).
Pada pekan kemarin, volume saham yang diperdagangkan tercatat sebanyak 116,6 miliar lembar. Nilai saham yang diperdagangkan tercatat sebanyak Rp100,98 triliun atau setara US$6,35 miliar, dalam frekuensi perdagangan sebanyak 6,2 juta kali.
Nilai pembelian yang dilakukan oleh investor asing (foreign buy) sepekan kemarin tercatat sebanyak Rp23,12 triliun. Dengan nilai penjualan sebanyak Rp25,82 triliun, investor asing mencatatkan penjualan bersih (net foreign sell) sebanyak Rp2,7 triliun atau setara US$169,02 juta.
Saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) menempati posisi pertama Top Leaders IHSG pekan kemarin. Dengan kenaikan harga saham 6,87% dalam sepekan, saham emiten Grup Sinarmas ini berkontribusi sebanyak 13,81 poin indeks.
Sementara itu saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) menempati posisi pertama Top Laggards. Saham emiten Grup Barito ini menjadi pemberat IHSG karena harga sahamnya turun 10,37%, yang berdampak pada pengurangan 32,54 poin IHSG dalam sepekan.
Berikutnya saham PT Trust Finance Indonesia Tbk (TRUS) menjadi Top Gainers dalam sepekan, dengan kenaikan harga saham yang mencapai 96,14%. Sedangkan saham PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) menempati urutan pertama Top Loosers, dengan penurunan harga 49,25%.
Dari seluruh saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 194 saham menunjukkan kenaikan harga di atas 2% pekan kemarin. Kemudian sebanyak 104 saham naik di bawah 2%, 238 saham stagnan, 157 saham terkoreksi hingga 2%, dan 253 saham turun di atas 2%. (KR)