Kinerja naik, dividen interim BBRI meroket 60,7%
JAKARTA - Dividen interim PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) naik 60,7% berdasarkan data Laporan Keuangan September 2024 dibandingkan periode serupa tahun 2023. Capaian ini ikut mengkeret pergerakan harga saham emiten Bank BUMN ini pada pembukaan transaksi saham di pasar modal, Senin (16/12).
Data dihimpun IDN Financials, BBRI mengalokasikan maksimum dividen interim Rp20,46 triliun atau Rp135 per saham pada 15 Januari 2025. Nilai dividen ini lebih tinggi dari dividen interim tahun buku 2023 sebesar Rp12,66 triliun atau Rp84 per saham.
Sementara itu, laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk mencapai Rp45,06 triliun, naik 2,43% dari laba bersih yang diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp43,99 triliun per Sepetmber 2023. Saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp220,31 triliun, tumbuh 4,57% dari Rp210,68 triliun, dan total ekuitas Rp329,47 triliun, naik 4,10% dari Rp316,47 triliun.
Sejalan dengan kenaikan kinerja itu, harga saham emiten bank BUMN ini menguat 1,19% menjadi Rp4.220 per saham pada pukul 10.30 WIB Senin (16/12), dari harga penutupan pada akhir pekan (13/12) di level Rp4.170 per saham. (LK)