IHSG terkoreksi 0,9% ke level 7.258,63, likuiditas semakin ketat
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (16/12) kemarin ditutup melemah 0,9% atau 66,16 poin ke level 7.258,63.
Dari sisi likuiditas, nilai transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin kemarin hanya sebesar Rp11,78 triliun atau setara US$735 juta. Ini jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata nilai transaksi di bursa sepanjang pekan kemarin, yang tercatat sebesar Rp20,19 triliun atau US$1,27 miliar.
Investor asing pun lebih banyak melakukan aksi jual dan mencatatkan penjualan bersih (net foreign sell) sebesar Rp621,66 miliar, pada perdagangan Senin kemarin.
Saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menjadi pemberat kinerja IHSG (Top Laggards), dengan penurunan harga 4,66% yang mengakibatkan penurunan 14,59 poin indeks. Sementara itu saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menjadi pendorong kinerja IHSG, dengan kenaikan harga 1,92% dan menambah 10,36 poin indeks.
Penurunan IHSG kemarin juga diikuti oleh seluruh indeks sektoral. Sektor Properti dan Real Estate terkoreksi paling dalam, mencapai 2,95%.
Sebagaimana dilaporkan idnfinancials.com sebelumnya, Pemerintah Indonesia pada Senin kemarin mengumumkan kenaikan PPN menjadi 12% dan akan berlaku mulai 12%. Kenaikan ini disebut sebagai upaya menjaga kesehatan APBN. Namun kenaikan ini hanya akan menyasar barang dan jasa premium, yang biasanya dikonsumsi oleh kelompok menengah atas. (KR)