BBNI - PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Rp 4.430

-40 (-1,00%)

JAKARTA. Schroders, pengelola dana global asal Inggris, akan menutup bisnisnya di Indonesia setelah beroperasi selama sekitar 30 tahun.

Menurut sumber yang dikutip Reuters, rencana penutupan bisnis Schroders di Indonesia didorong oleh CEO barunya yaitu Richard Oldfield. Usai perombakan manajemen ini, Schroders akan merampingkan unit bisnisnya yang berkinerja kurang baik.

“Kami terus berdiskusi dengan mitra potensial untuk memastikan kami tetap memberikan layanan dan nilai yang luar biasa kepada klien,” kata Juru Bicara Schroders Indonesia.

Schroders juga telah menunjuk UBS sebagai penasihat dalam penutupan bisnisnya di Indonesia, serta mencari calon pembeli. Sejumlah sumber bahkan menyebut ada beberapa pihak yang berminat menjadi pembeli, mulai dari HSBC, Allianz, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).

UBS dan HSBC menolak untuk berkomentar. Allianz tidak menyampaikan tidak dapat menanggapi dalam waktu dekat. Sedangkan BNI merespons bahwa pihaknya cukup terbuka dengan opsi yang dapat “memperkuat” bisnis.

Saat ini belum dapat dipastikan nilai valuasi unit bisnis Schroders di Indonesia. Namun Schroders Indonesia mengelola aset sekitar US$4 miliar, yang merepresentasikan 1,6% dari total aset di kawasan Asia Pasifik. (KR)