JAKARTA - PT Pertamina Geothermal Tbk (PGEO) dan PT Pembangunan Aceh (Pema) targetkn pengeboran panas bumi di Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Seulawah Agam, Aceh Besar pada 2025. Saat ini, proyek tersebut dalam proses akuisisi lahan.

Edwin Suzandi, Direktur Eksplorasi dan Pengembangan PGEO menyampaikan komitmen keberhasilan proyek Seulawah Agam. "Lokas pengeboran di sekitar Gunung Seulawah Agam dirancang dapat diakses melalui jalan guna mendukung kelancaran logistic dan operasional," katanya dikutip Rabu (18/12).

WKP Seulawah Agam memiliki potensi besar panas bumi hingga 320 Megawatt (MW) merujuk survei geosains awal. Tahapan survei geosains berlangsung ada 2017-2019, pemetaan geohazard pada 2020-2021, dan pembaruan model konseptual pada 2022-2024.

Safrizal, Pejabat (Pj) Gubernur Aceh menyampaikan pemerintah Aceh berkomitmen mendukung sejumlah Langkah strategi dengan tetap mengedepankan kepentingan masyarakat dan kelestarian lingkungan. "Pengembangan panas bumi di Seulawah Agam bagian penting dan upaya memanfaatkan potensi sumber daya alam untuk pembangunan berkelanjutan," katanya.

Di sisi lain, kesepakatan pengeboran WKP Seulawah Agam antara PGEO dan Pema diharapkan mengangkat kinerja saham emiten ini. Pada sesi awal Rabu (18/19), Harga saham emiten ini berada di level Rp925 per saham, terkoreksi dari sepekan lalu (12/12) di posisi Rp965 per saham. (LK)