MDKA - PT. Merdeka Copper Gold Tbk

Rp 1.760

-80 (-4,00%)

JAKARTA. Kinerja pendapatan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) tumbuh hingga 42,5% year-on-year (yoy) sampai dengan September (9M) 2024, namun kerugiannya justru membengkak.

Menurut laporan keuangan yang telah dirilis, pendapatan MDKA pada 9M 2024 telah mencapai US$1,67 miliar. Hal ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan perseroan pada 9M tahun lalu, yang hanya sebesar US$1,17 miliar.

Sayangnya, laju pertumbuhan pendapatan MDKA pada 9M 2024 tidak diikuti dengan profitabilitas yang bagus. Alasannya, perseroan masih mencatatkan kerugian sebesar US$67,02 juta. Kerugian perseroan bahkan jauh lebih besar dibandingkan pada 9M 2023, yang hanya mencapai US$23,77 juta.

Menurut data yang dihimpun idnfinancials.com, tingginya kerugian MDKA dipengaruhi oleh sejumlah beban yang ditanggung perseroan. Mulai dari peningkatan beban pokok pendapatan, yang mencapai 47,4% yoy menjadi US$1,55 miliar. Sampai dengan peningkatan beban keuangan dan beban lain-lain, yang masing-masing mencapai 22% yoy dan 15% yoy.

Sampai dengan 30 September 2024, pasar domestik masih menjadi kontributor utama pendapatan MDKA dengan kontribusi sebesar US$1,03 miliar. Sementara itu pasar ekspor menyumbang pendapatan sebanyak US$641,8 juta.

Pada perdagangan hari ini, harga saham MDKA ditutup melemah 4,35% atau 80 poin ke level Rp1.760 per lembar. Sementara sejak awal tahun ini, harga saham perseroan turun 34,57% atau 930 poin. (KR)