JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), perusahaan migas milik Grup Bakrie, akan menggelar pembelian kembali (buyback) saham dengan anggaran sebesar US$12 juta.

Dengan asumsi kurs tengah Bank Indonesia pada 17 Desember 2024 sebesar Rp16.019 per US$1, total dana yang disiapkan perseroan setara dengan Rp192,23 miliar. Adapun jumlah saham yang akan dibeli kembali oleh perseroan tidak akan melebihi 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

“Pembelian kembali saham perseroan dilakukan terutama dengan tujuan meningkatkan nilai investasi pemegang saham perseroan, di mana dengan mengurangi jumlah saham beredar,” ungkap Manajemen ENRG.

Untuk melaksanakan aksi korporasi tersebut, ENRG akan meminta persetujuan dari pemegang sahamnya. Agenda rapat pemegang saham akan dilaksanakan pada 24 Januari 2025 mendatang. Buyback saham akan dilaksanakan paling lama 12 bulan sejak perseroan mendapat persetujuan dari pemegang saham.

Saat ini, sebanyak 21,26% saham ENRG dikuasai oleh PT Shima Global Kapital. PT Trimegah Sekuritas Tbk (TRIM) memiliki 16,12% saham, PT Maybank Sekuritas Indonesia memiliki 5,63%, PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) 4,72%, dan sisanya dimiliki oleh investor publik. (KR)