MDIY - PT. Daya Intiguna Yasa Tbk

Rp 1.660

-15 (-0,90%)

JAKARTA – PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY), emiten yang menaungi brand ritel MR. D.I.Y, siap menangkap peluang pasar segmen ritel non-gocery yang masih cukup besar usai melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini (19/12).

Manajemen MDIY menyampaikan saat ini segmen ritel non-grocery di Indonesia memiliki Total Addressable Market (TAM) sebesar US$18,4 miliar. Data yang mengacu riset Frost & Sullivan tersebut, juga memproyeksikan pertumbuhan rata-rata tahunan (CAGR) segmen ini di level 8% untuk periode 2023-2028.

Melihat potensi tersebut, MDIY telah meningkatkan penetrasi pasarnya hingga 1,9% pada 2023. Angka ini akan terus ditingkatkan dengan momentum positif pasca Inital Public Offering (IPO).

Edwin Cheah, Presiden Direktur MDIY, mengatakan di masa mendatang pihaknya tidak hanya membidik pasar tertentu saja, tetapi juga memenuhi kebutuhan masyarakat dari berbagai latar belakang ekonomi.

“Kami percaya bahwa dengan pendekatan yang inklusif dan efisien, MR. D.I.Y. mampu menjadi solusi utama bagi keluarga Indonesia dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari dengan harga yang terjangkau,” ungkap Edwin, secara tertulis hari ini (19/12).

Untuk memperkuat pangsa pasarnya, MDIY telah menyiapkan strategi operasional yang efisien dan adaptif untuk menjaga margin laba bersih. Selain itu, perseroan juga terus menjangkau daerah baru dan kota kecil secara merata, untuk mendekatkan produknya kepada pelanggan.

“Kami berkomitmen untuk tetap relevan dengan kebutuhan pasar yang dinamis. Dengan terus meningkatkan efisiensi dan memperluas jangkauan,” ungkap Edwin.

Menurut data yang dihimpun idnfinancials.com, MDIY berhasil mendorong kinerja pendapatannya sejak 2021 sampai 2023, dengan CAGR 109%. Adapun total pendapatan yang dibukukan oleh perseroan pada 2023 tercatat sebesar Rp3,9 triliun, sedangkan laba bersihnya tercatat sebesar Rp161,12 miliar. (KR)