4 saham emiten big marketcap ini terkoreksi, IHSG melemah
JAKARTA - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (ISG) terkoreksi 0,74% imbas melemahnya sejumlah emiten berkapitalisasi besar pada Kamis siang (19/12). Penurunan IHSG imbas melemahnya kinerja sejumlah emiten berkapitalisasi terbesar di pasar modal dalam sepekan terakhir sejak (13/12).
Data dihimpun IDN Financials, berikut lima emiten big market capitalization (marketcap) di pasar modal antara lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Bayan Resources Tbk (BYAN), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).
BBCA mencatatkan marketcap Rp1,18 kuadriliun. Saham emiten ini di level Rp9.725 pada sesi siang, menguat Rp25 dari harga di sesi pagi di posisi Rp9.700 per saham. Namun, kinerja sahamnya terkoreksi 3,9% dibandingkan dari harga Rp10.125 pada pekan lalu (13/12).
BREN membukukan marketcap Rp1,17 kuadriliun. Harga saham emiten ini naik Rp125 menjadi Rp8.825 dari harga Rp8.700 per saham di sesi awal. Kinerja saham emiten ini dalam sepekan naik 2,32% dari pekan lalu (13/12) di harga Rp8.600 per saham
BYAN mencatatkan marketcap sebesar Rp675 triliun. Hingga siang ini, harga saham emiten ini naik Rp250 menjadi Rp20.250 dari Rp20.000 per lembar. Dalam sepekan terakhir sejak (13/12) di level Rp20.250 per saham, maka kinerja sahamnya terkoreksi 2,17%.
Marketcap AMMN tercatat Rp636,35 triliun. Sahamnya turun Rp25 menjadi Rp8.775 dari Rp8.800 per saham pada awal sesi Kamis (19/12). Kinerja sahamnya dalam sepekan terakhir terkoreksi 5,89% dari Rp9.325 per saham.
Sementara itu, BBRI membukukan marketcap Rp612,18 triliun. Harga saham emiten bank BUMN ini tercatat Rp4.070 terkoreksi Rp30 dari harga Rp4.100 di sesi awal. Kinerja saham ini terkoreksi 4% dari pekan lalu di level Rp4.240 per saham. (LK)