JAKARTA - Jumat (20/12), daftar net foreign dibuka dengan volume jual asing yang menyentuh angka 4,10 miliar lembar. Di sisi lain, volume beli asingnya hanya berada di angka 3,63 miliar lembar.

Imbasnya, net foreign anjlok ke -474,04 juta lembar.

Salah satu kontributor terbesar tingginya volume jual asing adalah penjualan saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebesar 1,78 miliar lembar. Transaksi tersebut juga menghasilkan volume bersih terendah di -470,06 juta lembar.

Dua emiten perbankan kemudian dilepas asing, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBCA) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Saham BBRI dijual 183,73 juta lembar dengan volume bersih -119,75 juta lembar, sedangkan saham BBCA dijual 78,30 juta lembar dengan volume bersih -29,50 juta lembar.

Selanjutnya, saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) dijual 28,39 juta lembar dan volume bersihnya di -22,09 juta lembar.

Saham berikutnya yang dijual adalah milik produsen cat PT Avia Avian Tbk (AVIA), yakni sekitar 50,50 juta lembar, dengan volume bersih -21,95 juta lembar.

Sementara itu, saham dengan volume bersih tertinggi (93,95 juta lembar) dimiliki oleh perusahaan infrastruktur sumber daya energi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) setelah sahamnya dibeli asing 105,41 juta lembar.

Asing juga membeli 73,79 juta lembar saham PT MNC Land Tbk (KPIG) dan menghasilkan volume bersih 45,12 juta lembar.

Di sektor tambang batubara, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) diborong 222,55 juta lembar dengan volume bersih 32,61 juta lembar.

Tidak hanya itu, saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) turut dibeli 29,49 juta lembar. Perusahaan layanan telekomunikasi ini kemudian memiliki volume bersih 27,20 juta lembar.

Saham terakhir yang masuk ke daftar top buy adalah milik PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) yang dibeli 26,24 juta lembar dengan volume bersih 23,49 juta lembar. (KD)

Temukan berita investasi asing terbaru hanya di IDNFinancials!