JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan penurunan 4,65% dalam perdagangan pekan lalu, ke level 7.324,79.

Penurunan tersebut disebabkan oleh rendahnya likuiditas di bursa sepanjang 16-20 Desember 2024. Rata-rata volume saham yang diperdagangkan pada periode ini turun 17,71% dalam sepekan, menjadi sebanyak 23,32 miliar lembar saham. Sedangkan nilai rata-rata transaksi turun 39,36% menjadi sebanyak Rp20,19 triliun.

Investor asing pun mencatatkan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp4,09 triliun pada perdagangan pekan lalu. Jumlah ini lebih besar dibandingkan dengan net sell pada pekan sebelumnya, yang hanya sebesar Rp2,7 triliun.

Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) memimpin daftar Top Leaders pekan lalu, dengan kenaikan harga saham 7,92% dan menambah 25,11 poin indeks. Sedangkan saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) berada di urutan pertama Top Laggards, dengan penurunan harga 5,81% dan 30,59 poin indeks.

Seluruh indeks sektoral kompak menunjukkan penurunan kinerja pada pekan lalu. Sektor Basic Materials menunjukkan penurunan terdalam, yang mencapai 8,21%.

Sebagai catatan, sejumlah indeks komposit di kawasan ASEAN pada pekan lalu juga kompak menunjukkan penurunan. Namun SET Indeks (Thailand) dan IHSG menunjukkan penurunan paling besar yaitu 4,65%. (KR)