Brigit Biofarmaka bidik dana segar lewat IPO
JAKARTA – Perusahaan farmasi PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) akan menggelar IPO yang nilainya melebihi dari total asetnya sendiri.
Dalam prospektus yang disampaikan, OBAT akan melepas sebanyak 170 juta lembar saham. Jumlah ini setara dengan 28,33% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.
Setiap saham memiliki nilai nominal Rp50, serta akan ditawarkan dengan kisaran harga Rp330 sampai Rp350 per lembar. Dengan asumsi harga penawaran pada batas atas, OBAT berpotensi meraup dana segar hingga Rp59,5 miliar.
Nilai IPO saham OBAT terbilang besar. Mengingat total asetnya sampai dengan 30 Juni 2024 hanya sebesar Rp52,08 miliar. Total aset perseroan terdiri atas aset lancar Rp29,09 miliar dan aset tidak lancar Rp22,99 miliar. Sementara itu, total ekuitasnya hanya sebesar Rp27,47 miliar.
Penjamin pelaksana emisi efek dalam IPO OBAT adalah PT Oso Sekuritas Indonesia. Masa penawaran awal (book building) saham berlangsung pada 18-23 Desember 2024. Penawaran umum dijadwalkan pada 3-7 Januari 2024 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Januari 2024.
Sebagai catatan, bidang usaha yang dijalankan oleh OBAT adalah maklon herbal, kosmetik, serta minuman fungsional dan botanikal. Secara garis besar, dana perolehan IPO nantinya akan dialokasikan untuk pembelian bahan baku, penambahan kapasitas produksi, hingga pengembangan pemasaran. (KR)