Jakarta - PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) mencatatkan lonjakan pendapatan sepanjang September 2024. Total pendapatan perusahaan mencapai Rp2,64 triliun, meningkat drastis dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai Rp383,6 miliar atau setara dengan 589%.

Lonjakan ini didorong oleh kontribusi besar dari segmen utama perusahaan yaitu distribusi & penjualan yang menyumbang sebesar Rp2,63 triliun. Kontribusi yang besar ini mencerminkan penguatan saluran distribusi dan penetrasi pasar yang lebih luas. Sementara, produk olahan makanan hanya memberikan kontribusi sebesar Rp14,23 miliar.

Pada segmen makanan olahan, produk unggulan yang memberikan kontribusi signifikan terhadap total pendapatan adalah produk Sosis sebesar Rp2,98 miliar (25% dari total segmen olahan), Murato (Rp2,61 miliar atau 22%), Saikoro (Rp1,23 miliar atau 10%), Yakiniku dan Kipao masing-masing menyumbang 10% dan 9%. kemudian produk lain seperti Naget, Minced Beef, dan Bakso masing-masing berkontribusi 8% dan 7%.

Pendapatan perusahaan juga mencakup beberapa kategori utama antara lain adalah sapi hidup sebesar Rp118,6 miliar, daging (Rp2,48 miliar), makloon (Rp2,66 miliar), jasa potong (Rp2,5 miliar). 

Pendapatan dari berbagai kategori ini menunjukkan diversifikasi usaha yang berhasil dalam mengantisipasi tantangan pasar.

Direktur Utama BEEF, Imam Subowo, optimisme terhadap kinerja perusahaan selanjutnya. "Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan inovasi produk, memperluas jaringan distribusi, dan memperkuat efisiensi operasional." ujarnya.