Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) merencanakan belanja modal (capex) sebesar Rp 50 miliar pada 2025. Nilai ini meningkat 20 miliar (60%) dibandingkan realisasi capex 2024.

Menurut Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, & Legal WSBP, Fathul Anwar, dana capex akan digunakan untuk perbaikan cetakan precast (molding) dan alat pendukung lainnya. “Jadi, angka (capex) kurang lebih Rp 50 miliaran di 2025,” ujar Anwar dalam paparannya.

Untuk mendukung pembiayaan proyek tahun depan, WSBP akan mencari mitra strategis, menagih piutang lama, serta memilih proyek secara selektif guna menjaga arus kas.

WSBP juga memproyeksikan pendapatan (topline) tumbuh 10-15% menjadi Rp 2,4 triliun, meski laba bersih (bottom line) diperkirakan masih negatif namun lebih baik dibandingkan 2024. 

Direktur Pengembangan Bisnis & HCM WSBP, Anak Agung Gede Sumadi, menambahkan bahwa perusahaan akan mendivestasi aset berupa peralatan tidak produktif dan land bank.

Dari divestasi tersebut, WSBP menargetkan pendapatan sebesar Rp 5 miliar dari peralatan dan Rp 50 miliar dari land bank. 

Langkah ini diharapkan dapat memperkuat modal kerja dan mendukung target pertumbuhan perseroan di 2025.(DK/MT)