LABA - PT. Green Power Group Tbk

Rp 298

+8 (+3,00%)

Jakarta - PT Green Power Group Tbk. (LABA) mengumumkan rencana penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue pada semester pertama tahun 2025.

Direktur Utama LABA, William Ong, mengungkapkan nilai emisi diperkirakan mencapai Rp100-150 miliar. “Kami tengah berdiskusi dengan pihak sekuritas terkait jumlah saham yang akan diterbitkan,” ujarnya dalam paparan publik secara online.

Selain itu, LABA merancang ekspansi strategis, termasuk pendirian tiga anak perusahaan baru dan penjajakan lahan pengembangan.

Sebagai upaya langkah pasti dalam energi terbarukan, perseroan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Presidente Da Regiao Administrativa Especial De Oecusse Ambeno (RAEOA, institusi pemerintahan di Timor Leste), untuk proyek pembangkit listrik tenaga surya photovoltaic (PV) berkapasitas 5 megawatt (MW) dan sistem penyimpanan energi baterai (BESS).

Proyek ini mencakup desain, pembangunan, hingga pengoperasian fasilitas pembangkit listrik dengan mendirikan perusahaan patungan bersama mitra lokal.

LABA dan RAEOA juga telah menyepakati harga jual energi per kilowatt-hour (kWh). “Proyek ini sejalan dengan visi perusahaan menjadikan energi terbarukan sebagai pilar utama pertumbuhan bisnis,”  lanjut William.(DK)