TOWR - PT. Sarana Menara Nusantara Tbk

Rp 655

+20 (+3,00%)

JAKARTA – PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) menunda pelaksanaan Penambahan Modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) I atau rights issue, yang sedang dalam proses pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Monalisa Irawan, Sekretaris Perusahaan TOWR, keputusan ini menyikapi perkembangan makro ekonomi dan pasar belakangan ini. “Termasuk pergerakan harga saham perseroan, serta mempertimbangkan kebutuhan internal perusahaan,” ungkap Monalisa, dalam keterangan resminya.

Selanjutnya, Manajemen TOWR akan mengkaji ulang struktur rights issue. “Agar lebih sesuai dengan perkembangan ekonomi dan pasar saat ini,” imbuh Monalisa.

Perlu diketahui, TOWR sebelumnya berencana menawarkan 4,99 miliar lembar saham dalam rights issue dengan rasio 1.001:100. Dengan harga pelaksanaan Rp900 per lembar, emiten milik Grup Djarum ini berpotensi meraup dana segar hingga Rp4,49 triliun dari rights issue.

Pada penutupan perdagangan pekan kemarin, harga saham TOWR menguat 2,42% atau 15 poin ke level Rp635 per lembar. Namun sejak awal tahun ini, harga saham perseroan turun 37,13% atau 375 poin. (KR)