JAKARTA - PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk (CCSI), emiten di bidang industri kabel serat optik dan kabel listrik, resmi mendirikan dua anak usaha baru, yaitu PT CCSI Niagatama Digital dan PT Lucky Joint Indonesia.

Irawan Mario N. Palilingan, Direktur dan Corporate Secretary CCSI, dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa pendirian ini dilakukan pada 17 Desember 2024.

PT Lucky Joint Indonesia memiliki modal dasar sebesar Rp48 miliar, dengan modal disetor dan ditempatkan sebesar Rp12 miliar. 

Perusahaan ini akan bergerak di bidang telekomunikasi kabel, penyedia layanan internet, instalasi telekomunikasi, dan konstruksi jaringan telekomunikasi.

Sementara itu, PT CCSI Niagatama Digital memiliki modal dasar sebesar Rp5 miliar dengan modal disetor dan ditempatkan sebesar Rp1,25 miliar. Anak usaha ini fokus pada perdagangan besar peralatan telekomunikasi, mesin, dan instalasi telekomunikasi.

Adapun susunan pemegang saham dalam PT Lucky Joint Indonesia terdiri dari CCSI sebesar 54 juta lembar saham senilai Rp5,4 miliar, MINTY Ltd sebesar 54 juta lembar saham senilai Rp5,4 miliar, AIRSEALAND HOLDING Pte Ltd sebesar 12 juta lembar saham senilai Rp1,2 miliar. 

Kemudian untuk PT CCSI Niagatama Digital terdiri dari CCSI sebesar 1.249 lembar saham senilai Rp1,249 miliar dan Peter Djatmiko sebesar 1 lembar saham senilai Rp1 juta. 

Pembentukan anak usaha ini bertujuan untuk menunjang kegiatan usaha CCSI. “Namun, langkah ini tidak memberikan dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, keuangan, atau kelangsungan usaha perusahaan,” kata Irawan. (DK)