Indocement tuntaskan buyback saham senilai Rp565,05 miliar
JAKARTA - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) telah menyelesaikan program pembelian kembali (buyback) saham senilai Rp565,05 miliar.
Dalam program ini, perusahaan berhasil menyerap 81,09 juta lembar saham dengan harga rata-rata Rp6.967 per saham. Buyback tersebut setara dengan 2,20 persen dari total saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode 15 Mei hingga 31 Desember 2024.
Dani Handajani, Corporate Secretary Indocement, menyatakan bahwa program ini telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam POJK No.29 Tahun 2023 dan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
“Dengan demikian perseroan telah menuntaskan program pembelian kembali saham sebagaimana diatur dalam regulasi yang berlaku,” ujar Dani.
Seperti diketahui, buyback terbesar terjadi pada 30 Mei 2024, di mana perusahaan menyerap 10,57 juta lembar saham dengan harga pelaksanaan Rp6.474 per saham, senilai Rp68,44 miliar. Sementara itu, pembelian kembali terbesar kedua dilakukan pada 25 Juni 2024, dengan jumlah 6,3 juta lembar saham pada harga Rp7.273 per saham, senilai Rp45,86 miliar.
Di sisi lain, transaksi buyback terkecil dilakukan pada 21 Juni 2024, dengan jumlah 2.300 lembar saham pada harga Rp7.300 per lembar, dengan nilai total Rp16,79 juta.
Dari total anggaran yang dialokasikan, masih terdapat sisa dana sebesar Rp329,94 miliar. Dana tersebut kemungkinan akan digunakan untuk mendukung strategi keuangan dan operasional perusahaan ke depan.
Dengan berakhirnya program ini Indocement berharap dapat meningkatkan nilai pemegang saham serta menjaga stabilitas harga saham di pasar modal. (DK)