JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membukukan market capitalization (marketcap) senilai Rp1,18 kuadriliun per Desember 2024, naik 2,87% dibandingkan per Desember 2023 sebesar Rp1,14 kuadriliun. Realisasi marketcap ini menempatkan BBCA dengan marketcap tertinggi dibandingkan emiten lainnya di pasar modal.

Data dihimpun IDN Financials, Selasa (31/12), BBCA menempati puncak top marketcap selama 10 kali sepanjang tahun 2024. Posisinya hanya tergantikan pada April dan Juni 2024 oleh PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) yang harga sahamnya sempat mencapai Rp9.222 per saham.

Kemarin (30/12), saham BBCA ditutup pada level Rp9.675 per saham, harga ini lebih tinggi Rp275 dari harga penutupan perdagangan pada 29 Desember 2023 di level Rp9.400 per saham. Volume saham yang diperdagangkan tercatat 56,35 juta dalam 21.320 kali transaksi senilai Rp547,27 miliar. Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu, volume saham BBCA diperjualbelikan 79,90 juta dalam 10.689 kali transaksi senilai Rp751,89 miliar. (LK)