BBCA - PT. Bank Central Asia Tbk

Rp 9.850

-50 (-0,51%)

JAKARTA – Sejumlah ekonom memproyeksi Inflasi tahunan Indonesia periode Desember 2024 meningkat di kisaran 1,6% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk (BCCA) David Sumual, menyebut inflasi tahunan diperkirakan sebesar 1,6% yoy pada Desember 2024. Ini lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi inflasi November 2024 yang sebesar 1,55% yoy.

“Inflasi sedikit akselerasi karena efek low base dari volatile food lebih moderat, juga ditambah sedikit akselerasi yoy dari beras, daging ayam dan telur ayam,” ungkap David, dikutip sejumlah media.

Sementara itu Kepala Ekonom PT Bank Permata Tbk (BNLI) Josua Pardede, memproyeksikan inflasi tahunan akan berada di kisaran 1,67% yoy. Kenaikan ini diyakini sejalan dengan tren kenaikan harga emas dan depresiasi rupiah.

Meskipun demikian, sejumlah ekonom juga menyebut inflasi sepanjang 2024 berpotensi menyentuh 1,6%. Angka ini akan menjadi inflasi paling rendah dalam sejarah Indonesia. Sebelumnya, inflasi terendah sempat mencapai 1,68% pada tahun 2020.

Sebagai catatan, Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan capaian inflasi Indonesia secara bulanan dan tahunan 2024 pada Kamis (2/1) hari ini. (KR)