Saham Karya Media Investindo di NETV naik jadi 8%
JAKARTA – PT Karya Media Investindo (KMI) mengawali daftar transaksi jual beli saham oleh investor pemegang lebih dari 5% saham pada Jumat (27/12) setelah membeli 3,3 miliar saham PT MDTV Media Technologies Tbk (NETV). Pembelian melalui PT BNI Sekuritas ini membuat porsi kepemilikan KMI di NETV meningkat jadi 8%.
Berikutnya, Sabana Prawira Widjaja menambah investasinya di produsen es krim PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) sebanyak 2,35 miliar lembar. Sebelumnya, ia telah memegang 43,94% saham CAMP. Pembelian terbaru melalui PT Shinhan Sekuritas Indonesia ini membuat kepemilikan Sabana di CAMP melejit jadi 83,94%.
Investor baru juga menyambangi PT MD Pictures Tbk (FILM). PT Samuel Sekuritas Indonesia memutuskan untuk membeli 511,18 juta saham di perusahaan film ini sehingga investor ini pun kini resmi mengendalikan 5,16% saham.
Selanjutnya, pembelian 346,49 juta saham PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) oleh PT Provident Capital Indonesia membuat porsi saham investor ini naik dari 55% ke 57,87%. Saham PALM sendiri bergerak di bidang investasi produk pertanian.
Pembelian saham terakhir dilakukan oleh Henoch Weylim yang menambah saham di PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk (YULE), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa perantara pedagang efek, sebanyak 18,47 juta lembar.
Di sisi lain, penjualan saham terbesar oleh investor pemegang lebih dari 5% saham dilakukan oleh PT HP Capital Resources yang melepas 703,11 juta saham PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang tekstil dan manufaktur garmen. Penjualan via PT Henan Putihrai Sekuritas ini membuat saham investor tersebut turun dari 14,86% ke 5,16% saja.
PT Manning Development lalu menjual 121,36 juta saham perusahaan properti PT Indonesia Prima Property Tbk (OMRE), dengan sisa saham sebesar 34,43%.
Dua investor asing juga terlihat melepas saham, dimulai dengan HSBC-Fund SVS A/C Chengdong Investment Corp-Self yang menjual 3 juta saham perusahaan induk pertambangan batu bara PT Bumi Resources Tbk (BUMI), serta CGS International Securities Singapore Pte Ltd yang menjual 2,39 juta saham PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) yang bergerak di bidang eksplorasi dan penambangan emas.
Petunjuk pasar kali ini pun ditutup oleh Ko Joo Hee, investor individu yang menjual 2,25 juta saham PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO), melalui PT Kiwoom Sekuritas Indonesia. Emiten ini sendiri merupakan produsen produk perekat hook & loop, pita pengait rekat, dan webbing tape. (KD)
Baca terus petunjuk pasar hanya di IDNFinancials!