BUMI - PT. Bumi Resources Tbk

Rp 123

+1 (+1,00%)

JAKARTA – Transaksi asing di hari bursa pertama tahun 2025 ditutup dengan net sell 337,04 juta lembar. Kamis (2/1), para investor asing tercatat membeli 3,36 miliar lembar saham di Bursa Efek Indonesia, tapi menjual lebih dari 3,70 miliar lembar.

Lima saham di deretan top sell hari ini dipuncaki oleh PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan terpadu dan rumah sakit. Asing menjual 303,61 juta lembar CARE, tapi disertai dengan volume pembelian yang kecil. Saham CARE pun mencatat net sell hampir 300 juta lembar.

Selanjutnya, asing menjual 1,90 miliar saham perusahaan teknologi yang bergerak di bidang layanan digital, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Meski begitu, saham GOTO hanya mencatat net sell 173,06 juta lembar karena volume saham yang dibeli juga cukup signifikan.

Perusahaan pertambangan mineral PT Bumi Resources Minerals Tbk berada di posisi berikutnya dengan net sell 138,23 juta lembar, setelah para investor asing menjual 242,59 juta lembar sahamnya. Induk perusahaannya, PT Bumi Resources Tbk, juga masuk ke dalam daftar ini dengan volume penjualan asing 157,28 juta lembar dan net sell 28,23 juta.

Terakhir, asing melepas 62 juta saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), sehingga emiten media dan hiburan ini pun melaporkan net sell 38,98 juta lembar.

Di sisi lain, PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) mengawali deretan lima saham dengan net buy tertinggi hari ini. Investor asing memborong 64,55 juta lembar saham emiten energi terbarukan ini dengan net buy 62,63 jual lembar.

PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk menyusul dengan net buy hampir 60 juta lembar, setelah asing membeli hampir 65 juta saham perusahaan infrastruktur energi terintegrasi ini.

PT Darma Henwa Tbk, perusahaan kontraktor pertambangan dan energi, serta PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk, perusahaan teknologi informasi, lalu sama-sama mencatat net buy di kisaran 30 juta lembar. Para investor asing sendiri dilaporkan memborong 94,43 juta saham DEWA dan 71,66 juta saham INET.

Terakhir, 27,39 juta lebih saham perusahaan teknologi augmented reality PT Wir Asia Tbk laku dibeli asing, sehingga bisa melaporkan net buy 25,65 juta lembar. (KD)

Perbarui kabar investasi asing hanya di IDNFinancials!