JAKARTA – Analis PT Binaartha Sekuritas Nafan Ali menyebut prospek sektor ritel di Indonesia cukup menjanjikan, didukung oleh fundamental ekonomi yang kuat dan meningkatnya konsumsi domestik.

Prospek tersebut, kata Nafan, bisa menjadi katalis positif bagi kinerja emiten ritel seperti PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY), yang dikenal dengan brand MR. D.I.Y. “Perusahaan seperti MDIY, dengan fokus pada kebutuhan rumah tangga, berada dalam posisi yang sangat strategis untuk memanfaatkan dinamika pasar yang menguntungkan ini,” ungkap Nafan hari ini.

Nafan menambahkan, prospek sektor ritel juga diperkuat oleh data indeks keyakinan konsumen dan indeks penjualan ritel dari Bank Indonesia. Kedua indeks ini menunjukkan tren positif secara konsisten. “Indikator-indikator ini menggarisbawahi ketahanan sektor ritel, di tengah tantangan ekonomi global,” imbuh Nafan.

Merespons peluang tersebut, Direktur MDIY Edwin Cheah menyatakan pihaknya optimis melanjutkan strategi ekspansi gerai MDIY di seluruh Indonesia. Hal ini sejalan dengan rencana awal penggunaan dana Initial Public Offering (IPO) perseroan sebesar Rp4,15 triliun Desember kemarin.

“Langkah ini bertujuan untuk memperkuat posisi kami sebagai pemimpin pasar di sektor ritel rumah tangga, sekaligus memenuhi kebutuhan konsumen melalui produk berkualitas dengan harga yang kompetitif,” kata Edwin.

Strategi ekspansi gerai ini, kata Edwin, bahkan telah terbukti efektif meningkatkan kinerja keuangan perseroan sebelum IPO. Hal ini terlihat dari kenaikan pendapatan menjadi Rp3,9 triliun pada 2023, dari Rp894 miliar pada 2021. Selain itu, laba bersih perseroan juga meningkat jadi Rp353 miliar pada 2023, berbalik dari kerugian sebesar Rp80 miliar pada 2021. (KR)