JAKARTA – PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) berencana menggelar Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) alias private placement sebanyak 500 juta lembar saham.

Manajemen TCPI akan meminta persetujuan dari pemegang sahamnya, dalam rapat yang dijadwalkan 6 Januari 2025 besok. Pelaksanaan private placement akan berlangsung secara bertahap, maksimal 2 tahun sejak mendapat persetujuan dari pemegang saham.

Sebagai catatan, jumlah saham baru yang akan diterbitkan oleh TCPI setara 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Penerbitan saham baru ini akan berpotensi membuat porsi saham PT Sari Nusantara Gemilang terdilusi 5%, PT Karya Permata Insani 2,27%, dan investor publik 1,82%.

Manajemen TCPI menyebut saat ini belum ada calon pembeli siaga atas saham baru yang akan diterbitkan.

Dengan asumsi harga pelaksanaan 90% dari rata-rata 25 hari perdagangan terakhir, yaitu Rp6.288,3 per lembar, TCPI berpotensi meraup dana segar hingga Rp3,14 triliun dari private placement. Kendati demikian, perseroan juga belum menetapkan rencana penggunaan dana tersebut. (KR)