JAKARTA – PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII) tengah menawarkan 412,09 juta saham kepada publik lewat Initial Public Offering (IPO), dengan harga saham ditetapkan pada batas bawah, yaitu Rp100 per lembar.

Sebelumnya, pada periode book building, YOII menargetkan harga pelaksanaan IPO pada rentang Rp100-110 per lembar. Dengan penetapan harga Rp100 per lembar, maka YOII berpotensi meraup dana segar hingga Rp41,21 miliar dari aksi korporasi ini.

Perlu diketahui, sebagai perusahaan asuransi digital, YOII berencana mengalokasikan 20% dana IPO untuk pengembangan aplikasi (termasuk data centre, web hosting, dan system security) serta sumber daya manusia. Sementara itu, 80% dana IPO akan dialihkan untuk mendukung aktivitas pemasaran.

YOII kini tengah menawarkan sahamnya kepada publik hingga 6 Januari mendatang, sebelum distribusi saham dilakukan pada 7 Januari, dan pencatatan pada 8 Januari 2025.

Bersamaan dengan YOII, PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX) dan PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) juga akan mencatatkan saham perdananya pada Rabu, 8 Januari 2025 mendatang.

Berdasarkan data IDN Financials, Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan untuk membawa 66 perusahaan pada papan saham tahun ini. Hingga awal Januari ini (3/1), terpantau sudah terdapat 8 perusahaan yang mengantre untuk memasuki pasar saham Indonesia. (ZH)