Investor asing tercatat masih net sell 279 juta lembar
JAKARTA – Transaksi bersih investor asing pada Jumat (3/12) masih ditutup di posisi net sell dengan volume 279,56 juta lembar. Total saham yang dibeli para investor asing sebanyak 3,44 miliar, sedangkan jumlah saham dijual mencapai 3,72 miliar lembar.
Lima saham teratas di daftar top net sell dimulai dengan perusahaan tambang mineral PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). Emiten ini mencatat net sell 170,09 juta lembar, setelah investor asing menjual hampir 250 juta lembar sahamnya.
Induk perusahaan BRMS, yaitu PT Bumi Resources Tbk (BUMI), berada di posisi kedua dengan volume penjualan asing 168,02 juta lembar dan net sell 86,33 juta.
Perusahaan infrastruktur fiber optik PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) menyusul. Asing melepas 63,31 juta saham INET, sehingga volume bersihnya tercatat net sell sebesar 43,14 juta lembar.
Para investor asing lalu menjual 74,29 juta saham perusahaan kontraktor pertambangan PT Darma Henwa Tbk (DEWA) dan 88,87 juta saham dan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). Kedua emiten ini kemudian masing-masing mencatat net sell di kisaran 34-36 juta lembar.
Di sisi lain, saham dengan net buy tertinggi adalah perusahaan energi terbarukan PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) dengan 67,02 juta lembar. Asing terlihat membeli lebih dari 68,48 juta saham OASA, tanpa menjual dengan volume signifikan.
Transaksi jual beli asing terhadap perusahaan induk layanan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebenarnya sangat tinggi, mencapai lebih dari 2 miliar lembar. Namun, GOTO hanya melaporkan net buy 52,57 juta lembar.
Sementara itu, asing tercatat net buy sama sama sekitar 23 juta lembar pada perusahaan energi dan industri PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan perusahaan penyewaan forklift dan peralatan material handling PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL). Para investor asing dikabarkan memborong lebih dari 35 juta saham BRPT dan sekitar 27 juta saham SMIL.
Terakhir, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) menutup daftar top net buy dengan net buy tercatat sebesar 20,38 juta lembar, imbas dari dibelinya 24,60 juta saham perusahaan baterai kendaraan listrik ini oleh asing. (KD)
Temukan berita investasi asing terbaru hanya di IDNFinancials