IATA jadwalkan rights issue Maret 2025
JAKARTA - PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) akan menerbitkan 20,19 miliar saham Seri B bernominal Rp50 per saham. Dalam aksi korporasi ini, setiap pemegang lima saham berhak atas empat saham baru.
Dalam prospektus singkat dikutip Selasa (7/1), rencana aksi korporasi ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 18 Desember 2024 dan pelaksanaannya akan digelar mulai 6-19 Maret 2025. Seluruh dana yang diperoleh direncanakan sebagai modal kerja dan pengembangan usaha.
Saat ini, modal dasar IATA tercatat Rp7,18 triliun, terdiri atas Seri A nominal Rp100 senilai Rp232,27 miliar, Seri B nominal Rp50 sejumlah Rp6,49 triliun, dan Seri C nominal Rp96 sebesar Rp457,86 miliar.
Modal ditempatkan dan disetor Rp1,59 triliun, terdiri atas Seri A 9,20%, Seri B terdiri atas PT MNC Asia Holding Tbk 33,43%, PT Karya Pacific Investama 24,91%, dan masyarakat 13,56%, serta Seri C (masyarakat) 18,90%. Sementara saham dalam portepel sebanyak Rp5,58 triliun.
Pasca rights issue nanti, maka modal ditempatkan dan disetor menjadi Rp2,60 triliun, terdiri atas Seri A 5,11%, Seri B terdiri atas PT MNC Asia Holding Tbk 33,43%, PT Karya Pacific Investama 24,91%, dan masyarakat 26,03%, serta Seri C (masyarakat) 10,50%. Sementara saham dalam portepel turun menjadi Rp4,57 triliun. (LK)