JAKARTA - Yos Effendi Susanto, penerima manfaat akhir saham PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY), menambah 3 juta lembar saham dalam transaksi pekan lalu (30/12).

Dalam keterbukaan informasi dikutip Selasa (7/1), Leona Agustine Karnali, Direktur dan Chief Executive Officer PRAY, menyampaikan transaksi ini bersifat pribadi. Transaksi berlangsung pada harga Rp720 per lembar, lebih tinggi dari harga saham perseroan yang berada di kisaran Rp665 per lembar.

Pasca transaksi, porsi saham Yos di dalam PRAY naik menjadi 0,82% dari sebelumnya 0,8%.

Per 31 Desember 2024, HSBC Fund SVS A/C menguasai 27,15% saham PRAY, Yos Effendi Susanto memiliki 0,8% saham, PT Famon Obor Maju 46,47%, PT Awal Bros Citra Batam 17,34%, dan investor publik 8,24%.

PRAY merupakan pengelola jaringan Rumah Sakit (RS) Awal Bros Sedaya. Per September 2024, emiten ini membukukan laba bersih Rp216,70 miliar, naik dari periode serupa tahun 2023 sebanyak Rp174,18 miliar. Pendapatan bersih Rp1,55 triliun, naik dari Rp1,35 triliun. (LK)