Pengendali tambah porsi saham ALKA 15%
JAKARTA – PT Alakasa Industrindo Tbk (ALKA), emiten yang bergerak di bidang logam dan aluminium, melaporkan bahwa PT Gesit Perkasa telah menambahkan porsi kepemilikan saham hingga 15%.
Gesit Perkasa diketahui adalah pemegang saham pengendali ALKA. Sebelum transaksi akuisisi saham ini, Gesit Perkasa sudah memiliki 325,11 juta saham perseroan, atau setara dengan 69%.
Dengan tambahan 73,28 juta saham yang diakuisisi pada 31 Desember 2024 lalu, Gesit Perkasa meningkatkan porsi kepemilikan saham menjadi 425,39 juta saham, atau setara dengan 84%.
Berdasarkan keterbukaan informasi hari ini (7/1), tujuan transaksi ini adalah investasi. Dengan harga beli senilai Rp374 per lembar, maka transaksi ini bernilai sekitar Rp27,41 miliar.
Perlu diketahui, harga ini jauh lebih tinggi dari harga ALKA yang tercatat pada akhir tahun lalu, yaitu Rp362 per lembar.
Pada 31 Desember 2024, ALKA juga mencatatkan penjualan 81,43 juta saham yang dimiliki PT Gesit Alumnas dengan harga pelaksanaan yang sama.
Divestasi ini setara dengan 16% saham, atau seluruh porsi kepemilikan Gesit Alumnas dalam ALKA. Dengan demikian, Gesit Perkasa kini menjadi pemegang saham utama ALKA selain masyarakat, dengan porsi 84%.
Per hari ini (7/1), harga ALKA terlihat mendarat pada level Rp338 per lembar pada pukul 11 siang, turun dari Rp348 pada penutupan transaksi kemarin (6/1). (ZH)