JAST - PT. Jasnita Telekomindo Tbk

Rp 67

+6 (+9,84%)

JAKARTA - PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) memproyeksikan kinerja pendapatannya tumbuh 20% sepanjang 2024, seiring dengan ekspansi anak usaha ke Singapura. 

Direktur Utama JAST, Yentoro, mengungkapkan bahwa proyek-proyek potensial di Singapura memberikan peluang signifikan untuk peningkatan volume proyek dan layanan yang lebih luas. “Kami juga berharap tahun 2025 menjadi tahun yang lebih sukses,” ujarnya dalam keterbukaan informasi di BEI, Selasa (7/1).

Ia menambahkan, sejumlah proyek besar termasuk pengelolaan call center untuk klien utama dan tender baru yang telah dimenangkan memberikan dampak positif bagi perseroan.

Proyek ini diharapkan berkontribusi signifikan terhadap pendapatan perusahaan pada 2024 dan 2025. 

Keberlanjutan proyek yang berjalan serta keberhasilan kami memenangkan tender baru semakin memperkuat keyakinan Perseroan dapat mencapai, bahkan melampaui target pendapatan. “Ekspansi internasional melalui anak usaha kami di Singapura juga menjadi langkah strategis untuk pertumbuhan ke depan,” jelasnya. 

Selain itu, JAST meluncurkan layanan baru berupa solusi CCTV berbasis kecerdasan buatan (AI). Layanan ini menawarkan sistem pemantauan yang canggih dan efisien dengan kemampuan analitik yang unggul.

Layanan lain, seperti WA Business dan Contact Center juga terus mengalami peningkatan permintaan, menjadikannya solusi penting bagi banyak perusahaan. 

Yentoro menambahkan, dengan semakin tingginya kebutuhan akan solusi keamanan digital di era industri 4.0,  Perseroan optimistis layanan berbasis AI seperti Jastrak akan menjadi salah satu kontributor utama pertumbuhan di tahun 2025. 

Hingga kuartal III-2024, JAST mencatatkan laba bersih sebesar Rp218,7 juta, berbalik dari kerugian sebesar Rp3,2 miliar pada periode yang sama tahun lalu. (DK)