JAKARTA - PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII) resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari Rabu (8/1). Saham perusahaan langsung menyentuh batas Auto Reject Atas (ARA) pada sesi awal perdagangan.

YOII menawarkan 412.087.500 lembar saham melalui Initial Public Offering (IPO) dengan harga Rp100 per saham, sehingga berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp41,2 miliar. Pada pembukaan perdagangan, harga saham melonjak hingga Rp129 per lembar, mencatatkan kenaikan sebesar 29%. 

Direktur Utama YOII, Adi Wibowo Adisaputro, menyampaikan bahwa IPO ini merupakan langkah penting dalam transformasi perusahaan menjadi pemain utama di sektor asuransi digital. Salah satu inovasi unggulan yang menjadi fokus perusahaan adalah pengembangan Insurance Wallet.

Inovasi Insurance Wallet dirancang untuk mempermudah pengguna mengelola seluruh kebutuhan asuransi dalam satu platform terintegrasi. Ada 4 fitur di dalamnya yang mencakup penyimpanan polis digital, manajemen klaim, pembayaran premi otomatis, serta rekomendasi produk asuransi berbasis Artificial Intelligence (AI). 

"Dengan fitur ini, kami ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses layanan asuransi. Ini adalah langkah nyata untuk menjadikan asuransi lebih inklusif dan efisien," ujar Adi lebih lanjut. 

Sebagai bagian dari alokasi dana IPO, sekitar 20% akan digunakan untuk pengembangan aplikasi Insurance Wallet. Langkah ini juga mencakup peningkatan infrastruktur teknologi seperti pusat data (data center), keamanan sistem, dan pengembangan sumber daya manusia di bidang teknologi informasi. (DK)