Renovasi hotel Bali, SSIA kantongi fasilitas Rp1,4 triliun dari BCA
JAKARTA – PT Suryalaya Anindita International (SAI), anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), baru saja menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan jumlah pokok Rp1,4 triliun.
Berdasarkan keterbukaan informasi hari ini (9/1), SAI dan BBCA menandatangani perjanjian kredit tersebut pada 7 Januari 2024 lalu. “Jangka waktu fasilitas pinjaman adalah maksimal 10 (sepuluh) tahun sejak tanggal penandatanganan,” jelas Yulean, Corporate Secretary SSIA, pada siaran resminya.
Fasilitas kredit tersebut terbagi dalam dua Tranche: Tranche A dengan plafon kredit senilai Rp1,2 triliun dan Tranche B senilai Rp215 miliar.
SIA akan menggunakan Tranche A untuk renovasi Melia Bali Hotels & Resorts. Sementara itu, Tranche B akan dimanfaatkan untuk memperpanjang hak pengelolaan lahan (land utilisation deed) milik InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) dan juga untuk Melia Bali Hotels & Resorts.
“Untuk tahun 2025, tidak ada pendapatan usaha dari Melia Bali Hotel & Resort sehubungan dengan adanya renovasi tersebut,” sebut Yulean.
Yulean juga mengungkapkan bahwa dengan renovasi yang didanai fasilitas kredit ini, aset serta pendapatan usaha SAI dan Perseroan secara konsolidasi akan bertambah, walaupun liabilitas juga naik. “Adanya tambahan biaya bunga yang berasal dari fasilitas pinjaman tersebut, serta tambahan depresiasi penyusutan atas renovasi tersebut,” tutup Yulean. (ZH)