Saham NICE turun 18,72% setahun setelah IPO
JAKARTA - Saham PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) menguat 2,25% menjadi Rp364 pada sesi awal perdagangan saham Kamis (9/1). Namun sejak melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham emiten tambang nikel ini merosot 18,72% hingga Rabu (8/1) kemarin.
Menurut data IDN Financials, harga saham NICE tercatat Rp356 pada penutupan transaksi kemarin sore (8/1), lebih rendah dari harga saat Initial Public Offering/IPO senilai Rp438 per lembar pada 3-5 Januari 2025.
Saat IPO, NICE menawarkan 1,21 miliar saham atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor. Dengan harga pelaksanaan Rp438 per saham, NICE menghimpun dana sebesar Rp532,78 miliar.
Per November 2024, jumlah saham NICE tercatat 6,08 miliar. PT Energy Batery mengendalikan 60% saham, PT Sunag Mas Minerals 10,43%, PT Inti Mega Ventura 9,57%, dan masyarakat 20%. Penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham yakni, LX International Corp, perusahaan asal Jongno-gu, Seoul, Korea Selatan. (LK)