JAKARTA – Selasa (7/1), petunjuk pasar, atau transaksi jual beli saham oleh para investor pemegang 5% saham atau lebih, diawali dengan pembelian 36,22 juta saham SCMA oleh pengendalinya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).

Belanja saham berikutnya dilakukan oleh PT Mega Asta Raya terhadap 2,45 juta saham PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS), emiten yang bergerak di bidang transportasi perairan laut dan sungai.

Lalu, DBS Bank Ltd S/A Pemberton Asian Opportunities Fund membeli 32 juta saham PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) melalui PT Bank DBS Indonesia. Investor asing ini berhasil menaikkan sahamnya ke 8% di pemegang waralaba jaringan restoran Pizza Hut di Indonesia tersebut.

Investor asing lainnya, BBH Luxembourg S/A Fidelity Funds, lalu memborong 1,67 juta saham distributor tunggal produk kamar mandi TOTO yang berasal dari Jepang, PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO).

Satrijanto Tirtawisata menjadi investor terakhir di daftar pembelian saham, setelah membeli setengah juta lembar saham penyedia layanan pariwisata PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) via PT Waterfront Sekuritas Indonesia.

Sementara itu, di daftar penjualan saham, HSBC-Fund SVS A/C Chengdong Investment Corp-Self melepas lima puluh juta saham emiten induk pertambangan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan penurunan saham tipis ke 10,52%.

Investor asing Equatorex Sdn Bhd juga mengurangi hampir 850 ribu lembar saham yang dipegang di perusahaan penyedia jasa pelabuhan dan terminal, PT Tanah Laut Tbk (INDX).

Kemudian pengendali SMMA, yaitu PT Sinar Mas Cakrawala, terlihat masih melepas saham penyedia jasa keuangan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA), kali ini sebanyak 8,12 juta lembar, melalui PT Sinarmas Sekuritas.

Pengendali lain, PT Goldfive Investment Capital lalu melakukan divestasi sebesar 7,68 juta lembar di perusahaan pengangkutan laut dan jasa logistik PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML), diikuti oleh PT Aims Indo Investama yang melepas saham perusahaan investasi gaya hidup dan hiburan PT Artha Mahiya Investama Tbk (AIMS) sebanyak hampir 240 ribu lembar. (KD)

Terus baca petunjuk pasar terbaru hanya di IDN Financials!