JAKARTA – Kamis (9/1), transaksi saham oleh para investor asing ditutup net sell 456 juta lembar. Sekitar 2,64 miliar lembar saham diborong asing, tapi ada lebih dari 3,10 miliar saham yang dijual.

Di deretan top sell, perusahaan induk layanan digital PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatat net sell tertinggi hari ini dengan 745,71 juta lembar. Hampir 2 miliar lembar saham GOTO dijual asing kali ini, dengan volume pembelian sekitar 1,23 miliar saja.

Selanjutnya, perusahaan perbankan nasional PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menyusul dengan net sell 36,59 juta lembar setelah hampir 60 juta sahamnya dijual asing.

Dengan net sell 13,16 juta, perusahaan teknologi augmented reality PT Wir Asia Tbk (WIRG) berada di posisi ketiga. Sebanyak 13,19 juta saham emiten ini dijual asing, tapi hanya sedikit yang dibeli.

Selanjutnya, perusahaan pertambangan berbagai mineral PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan emiten pencitraan digital untuk industri, PT Modern Internasional Tbk (MDRN), sama-sama melaporkan net sell sekitar 9,5 juta lembar.

Angka tersebut didapat dari para investor asing yang menjual 13,28 juta saham ANTM dan hanya membeli 3,59 juta. Untuk MDRN sendiri, asing menjual 9,53 juta saham tanpa membeli selembar saham pun.

Sementara itu, posisi pertama top buy diraih oleh perusahaan induk pertambangan batu bara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan 117,96 juta lembar. Pembelian 167,13 juta saham BUMI dibarengi dengan penjualan sekitar 50 juta lembar saja.

Anak perusahaannya di bidang pertambangan mineral, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menyusul dengan volume beli asing 157,49 juta dan net buy 51,39 juta lembar.

PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) lalu mencatat net buy hampir 45 juta lembar. Asing tampak memborong 47,88 juta saham perusahaan pelayaran ini, dengan volume penjualan yang terbilang kecil.

Net buy sekitar 33 juta lembar lalu dicatat oleh perusahaan e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dan perusahaan industri energi terbarukan PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA). Meski demikian, saham BUKA  dibeli sebanyak 61,89 juta lembar, sedangkan saham OASA hanya dibeli sebanyak 42,83 juta lembar. (KD)

Baca berita investasi asing terbaru hanya di IDNFinancials!