Saham CUAN masuk daftar UMA, ini tanggapan manajemen
JAKARTA – PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) kembali masuk daftar Unusual Market Activity (UMA) akibat lonjakan harga saham yang tidak biasa pada 8 Januari 2025 lalu.
Berdasarkan data IDN Financials, harga saham CUAN meroket hingga 12,19% dalam satu hari saja. Sahamnya melonjak dari Rp12,300 per lembar pada Selasa, 7 Januari 2025, menjadi Rp13,800 pada penutupan hari Rabu (8/1) lalu.
Menanggapi hal ini, manajemen CUAN berpendapat bahwa sentimen positif pasar terbentuk setelah rentetan berita baik dari perseroan, misalnya anak usahanya, PT Bumindo Daya Karunia, yang mengumumkan produksi batu bara metalurgi perdananya sejak Desember lalu.
Terkait proyek tersebut, CUAN juga berhasil mendapatkan fasilitas kredit dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) hingga Rp2,43 triliun pada 23 Desember 2024 lalu untuk mendukung kegiatan operasional dan konstruksi fasilitas pendukung.
“Dukungan keuangan dari perbankan yang diterima Perseroan memberikan indikasi positif mengenai kinerja Perseroan yang terus meningkat secara konsisten,” jelas Robertus Maylando Siahaya, Corporate Secretary CUAN, dalam siaran resmi tertulis di Bursa Efek Indonesia (BEI), hari ini (10/1).
Per September 2024, CUAN mencatatkan lonjakan pendapatan hingga 612,75% year-on-year (yoy) menjadi US$546,06 juta, sementara laba bersih meroket nyaris 3 kali lipat, naik 162,70% yoy menjadi US$30,44 juta.
Hingga pukul 11:00 WIB hari ini (10/1), saham CUAN juga telah melonjak 18,97% sejak awal tahun (year-to-date/ytd), dari Rp11,200 (2/1) menjadi Rp13,325.
Perlu diketahui, berdasarkan data bursa, tahun lalu, CUAN juga pernah dimasukkan ke daftar UMA pada 2 Mei 2024. Pada tahun 2023, CUAN juga menjadi saham yang langganan masuk daftar suspensi perdagangan di BEI akibat peningkatan harga kumulatif saham yang terlampau signifikan. (ZH)