JAKARTA – PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), yang merupakan anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), sukses menggelar Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini (13/1).

Terlepas dari pamornya yang terdongkrak berkat induk usahanya, CBDK hanya menawarkan 10% dari modal ditempatkan dan disetor pada publik, atau 566,9 juta lembar saham.

“Menurut data yang kami peroleh, terdapat oversubscribed sekitar 344,2 kali, dengan jumlah sekitar 155,844 investor,” sebut Steven Kusumo, Presiden Direktur CBDK, dalam sambutannya hari ini (13/1).

Harga saham CBDK terbilang cukup premium yaitu Rp4,060 per lembar. Dengan annualized Earning Per Share (EPS) 145,06, Price to Earning Ratio (PER) CBDK jauh berada di atas rata-rata industri, yang hanya di level 14,98.

CBDK diproyeksikan meraup dana segar hingga Rp2,3 triliun dari aksi korporasi ini. Seluruh dana IPO ini kemudian akan dipergunakan perseroan untuk menyuntikkan modal ke perusahaan afiliasi, PT Industri Pameran Nusantara (IPN), dalam bentuk 15,3 juta lembar saham seri B, setara dengan porsi kepemilikan saham 99,9%.

“Dana yang diperoleh dari penerbitan saham baru akan digunakan oleh IPN sebagai tambahan dana untuk membiayai proyek pembangunan gedung untuk tujuan Meetings, Incentives, Conferences, dan Exhibitions (MICE),” sebut manajemen dalam prospektus.

“Kami mengharapkan MICE ini akan menjadi ikon terbaru CBD PIK 2, dan mendukung pertumbuhan ekonomi, menjadi economic driver,” tutup Kusumo.

Sesaat setelah pembukaan perdagangan saham hari ini, saham CBDK terlihat menyentuh Auto Reject Atas (ARA), melesat 25% dari Rp4,060 menjadi Rp5,075 per lembar saham. (ZH)